[Book Review] Bordeaux Tiga (Dalam kesendirian, kebahagiaan di sini terasa meluruh, pupus dan menghambar jiwaku) by W. Mahdayani
Penulis : W. Mahdayani
Penerbit : Grasindo
Code : 9786022515180
Rencana Terbi t :Mei 2014
Jenis Cover : Soft Cover
Halaman : 288
Ukuran : 135 x 200 mm
Berat : 300 gram
Bahasa : Indonesia
"Dalam
hidup ada masa di mana kita harus serius memikirkan masa depan. Pada
sebagian orang kemungkinan harus mengesampingkan kesenangan. Jika saat
itu tiba, kita bisa menjalaninya dengan baik karena sudah pernah
mengalami masa penuh kesenangan."
Novel
berjudul ‘Bordeaux Tiga’ ini menceritakan tentang cita-cita dan
pengalaman Kelana di negara Perancis. Di mulai dari tawaran salah satu
dosen untuk memberikannya beasiswa ke Bordeaux. Sudah dipastikan kelana
tidak membuang-buang waktu untuk menjemput impiannya itu.
"Kita memang selalu menginginkan apa yang tidak kita miliki."
Ternyata
hidup di negara ‘orang’ tidak semudah yang Kelana kira, dia harus
ekstra sabar dan berhati-hati. Di Bordeaux dia dipertemukan dengan tiga
sahabat baru; Gérard, Alexandrine, dan Thi Thuy yang selalu mendukung
Kelana tanpa mempermasalahkan perbedaan budaya.
Tetapi
perjalanan Kelana tidak berhenti hanya di Bordeaux saja, jiwa petualang
selalu mampu membuatnya ingin menjelajahi dunia lebih luas lagi. Mulai
dari Barcelona, Delhi, sampai gunung Himalaya.
Kedatangannya
di Paris juga mempertemukan dia dengan Ajisaka, salah satu kawan Dewa,
sahabat Kelana yang sesama mahasiswa Indonesia.
"Aku
tak pernah mengerti kenapa senyumannya mampu mencerahkan hari, mengubah
semua warna yang ada di sekitar menjadi lebih cerah dari yang
sebenarnya."
Ajisaka
mampu membuat harapan-harapan timbul di ruang hati Kelana. Meskipun
kenyataan cinta tidak harus selamanya berakhir bahagia.
"Mungkin cinta adalah hal yang memanusiakan manusia… walau aku tak tahu apakah perasaan ini bisa disebut cinta."
Menurut
saya, untuk novel sejenis traveling seperti ini bahasa yang digunakan
penulis masih terlalu baku. Mungkin bisa menjadi saran bagi penulis
untuk memakai bahasa yang lebih ‘ringan’ dalam novel-novel selanjutnya
:)
But
over all, saya suka novel ini. Lagi-lagi karena bersetting di Paris,
kota impian saya. Bagian yang paling seru adalah saat Kelana pergi ke
Delhi. Saya jadi tahu banyak hal yang ada di kota itu. Tapi yang paling
saya suka tetap yang settingnya di Paris. Karena di sana Kelana banyak
menyusuri tempat-tempat bersejarah dengan Ajisaka. Saya masih penasaran
pesan apa yang ada di dalam kartu yang dituliskan Kelana untuk Ajiska
sebelum Kelana kembali ke Indonesia. Hehehe :D
Senang
sekali rasanya bisa membaca dan mereview novel Bordeaux Tiga ini.
Terimakasih banyak kepada @grasindo_id untuk novelnya :)
Untuk miminnya: Sudah ku review ya, min :p
Rating: 3,5/5
Xoxo,
G. :*